Berita Banyuwangi - Perhelatan Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2015 yang akan digelar Sabtu, 17 Oktober mendatang sudah semakin dekat. Berbagai persiapan terus digeber. Termasuk musik pengiring BEC yang tahun ini bertemakan the Usingnese Royal Wedding atau Kemanten Using. Musik yang memadukan lagu-lagu Banyuwangi, Indonesia dan barat tersebut, Selasa (15/9) lalu dipresentasikan di depan para budayawan dan Dewan Kesenian Blambangan (DKB).
Dijelaskan oleh Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) MY Bramuda, presentasi di depan budayawan penting untuk dilakukan, mengingat event ini memadukan unsur modernitas dengan tradisional.
"Dari tahun ke tahun penyelenggaraan BEC, kami tak pernah lepas dari konsultasi dan diskusi mendalam dengan para budayawan. Sebab di balik unsur modernitas yang ada, kami tidak ingin budaya asli Banyuwangi hilang. Yang penting adalah bagaimana cara kita memadukan keduanya menjadi karya seni yang apik, dengan tetap nguri-uri budaya asli kita," tutur Bram, sapaan akrabnya.
Dengan dipresentasikan di depan para budayawan, ujar Bram, apabila ada masukan atau koreksi dari mereka, bisa segera dilakukan perbaikan sebelum event tersebut digelar.
Salah satunya masukan dari Andang CAY. Budayawan kawakan Banyuwangi tersebut masih melihat sedikit kekurangan saat musik pengiring tersebut dimainkan. "Musisi itu dalam memainkan musik harus memakai 'rasa'. Kapan harus powerful atau lemah harus diperhatikan. Itu yang belum saya temui dalam presentasi musik pengiring BEC kali ini ," tuturnya seraya meminta agar segera dilakukan perbaikan.
Namun pada prinsipnya, para budayawan yang hadir, diantaranya Hasnan Singodimayan,
Ny Suherman, dan Bambang Lukito secara umum memandang tidak ada masalah atas komposisi lagu yang telah dibuat. Mereka pun maklum dengan kesulitan yang dihadapi, sebab mengkolaborasikan lagu Using dengan lagu Indonesia dan barat tidaklah mudah.
Sekedar diketahui, dalam musik pengiring BEC ini, bertindak selalu arranger adalah Nanang Hariyanto. Ada 24 musisi yang dilibatkan untuk membawakan lagu tersebut, termasuk penyanyi kebanggaan Banyuwangi, Supinah, Peter dan Vista. Supinah dengan suara berkarakter Usingnya yang khas akan dipadukan dengan suara Peter yang nge-pop dan suara Vista yang nge-jazz. Sebanyak 15 lagu mereka bawakan secara medley selama 3 jam mulai dari opening hingga closing BEC dengan musik yang rancak.
Usai mendapatkan koreksi dari budayawan, sejumlah perbaikan terus dilakukan, khususnya bagaimana membuat musiknya 'bernyawa'. Musik pengiring ini akan mengiringi latihan koreografi pada 28 – 29 September. Kemudian mengiringi presentasi awal dengan kesiapan kostum 75 persen pada 30 September di GOR Tawangalun, dan presentasi akhir dengan kesiapan kostum 100 persen pada 8 Oktober bertempat di depan SD Kepatihan Banyuwangi. (Humas & Protokol)
sumber:banyuwangikab.go.id
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Musik Pengiring BEC 2015 Dipresentasikan di Depan Para Budayawan Banyuwangi"
Posting Komentar