Banyuwangi Raih Jawara Rencana Aksi Daerah Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi

banyuwangi raih jawara rencana aksi daerah pencegahan dan pemberantasan korupsi
banyuwangi raih jawara rencana aksi daerah pencegahan dan pemberantasan korupsi

Berita Banyuwangi - Sejumlah program Banyuwangi yang berbasis transparansi publik Banyuwangi mendapat apresiasi dari pemerintah pusat. Sejumlah inovasi pemkab berhasil mengantarkannya menjadi jawara Nasional Rencana Aksi Daerah Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi (RAD-PPK) 2014 dari Kementerian Dalam Negeri.

Dijelaskan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Banyuwangi, Agus Siswanto, peringkat itu disampaikan Kemendagri kepada Banyuwangi melalui Surat Mendagri nomor : 356/769/SJ. Dalam surat itu disampaikan Banyuwangi meraih peringkat pertama nasional dari 539 daerah di Indonesia terkait RAD- PPK Tahun 2014. “Sejumlah kebijakan publik yang kita rancang selama dua tahun terakhir dinilai mampu menunjukkan komitmen pemkab tentang pencegahan praktik korupsi,” ujar Agus.

Dikatakan Agus, ada delapan rencana aksi dan dua inovasi Banyuwangi yang dinilai Kemendagri sebagai upaya tindakan pencegahan & pemberantasan korupsi. Di antaranya, pembentukan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), serta pelimpahan kewenangan penerbitan perizinan dan non perizinan di Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT).

“Peningkatan transparansi pengelolaan anggaran Pemerintah Daerah lewat program Sistem Informasi Keuangan Terpadu juga dinilai sebagai aksi nyata upaya-upaya kita meningkatkan transparansi dan akuntabilitas publik,” ujar Agus.

mencegah upaya korupsi adalah program drive thru Pajak Bumi dan Bangunan, sebuah sistem yang memberikan kemudahan wajib pajak dalam melakukan pembayaran PBB. Program yang kedua, kata dia, adalah pelaksanaan e-Advertising yaitu memberikan kemudahan dalam pengendalian perizinan, pembayaran pajak, maupun retribusi reklame.

Pada tahun ini, lanjut Agus, pemkab kembali mengikutsertakan sejumlah program inovasinya untuk dinilai Kemendagri.

“Mudah-mudahan tahun ini Banyuwangi bisa mempertahankan prestasi bidang pencegahan korupsi ini. Karena sejak Desember lalu, kita telah mengentry sejumlah program yang disesuaikan dengan ukuran keberhasilan RAD- PPK, disertai tiga inovasi baru,” ujarnya.

Program inovasi tersebut adalah perencanaan dan penatausahaan keuangan desa atau e-Village Budgeting dan penyusunan E-Monitoring System untuk memantau sejumlah program dan progress pembangunan yang dilaksanakan desa.

Pemkab juga menyertakan program penyediaan serta pemanfaatan Anjungan Layanan Mandiri Pegawai. Sebuah layanan elektronik yang akan mengeluarkan administrasi kepegawaian secara otomatis. (Humas Protokol)
sumber:banyuwangikab.go.id

0 Response to "Banyuwangi Raih Jawara Rencana Aksi Daerah Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi"

Posting Komentar