Seragam Baru Kader Posyandu, Batik Rancangan Bu Anas

seragam baru kader posyandu batik rancangan bu anas (sumber:banyuwangitimes.com)

Berita Banyuwangi - Sebanyak 11.325 kader Posyandu di Kabupaten Banyuwangi, bakal tampil lebih elegan dalam menjalankan tugasnya. Karena mereka mendapat bantuan segaram batik dari Pemerintah Daerah setempat. Istimewanya, batik tersebut merupakan rancangan istri dari Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, yakni Ipuk Festiandani. Penyerahan seragam tersebut dilakukan secara simbolis di hadapan seluruh camat dan jajaran SKPD di Pendopo Kabupaten, Selasa (15/09/2015).

Seragam Kader Posyandu ini, bermotif dasar paras gempal, motif asli Batik Banyuwangi. Kain batik berwarna biru tersebut juga dihiasi logo Posyandu dan logo Gema Insani (Gerakan Masyarakat Ibu dan Anak Sehat Serta Mandiri) yang merupakan slogan baru kader posyandu.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Anas meminta pemerintah desa melibatkan kader posyandu dalam perencanaan pembangunan desa. Pelibatan aktif kaum perempuan ini agar program penguatan kesehatan keluarga bisa dijalankan hingga level pemerintahan terendah.

“Anggaran desa selama ini masih banyak yang terfokus pada pembangunan infrastruktur fisik. Mulai dari plengsengan sungai, pembangunan jembatan, hingga pelebaran jalan. Sedangkan urusan pemberdayaan keluarga seperti kegiatan posyandu masih kurang mendapatkan perhatian,” kata bupati.

Masalah kesehatan ibu dan anak, sambungnya, belum masuk dalam perencanaan program di desa. Semua masih diserahkan ke Pemkab.Menurutnya, minimal 5 persen harus dialokasikan untuk program kesehatan keluarga.

Untuk itu, bupati meminta pada kader posyandu dan istri kepala desa (kades) agar lebih aktif dan terlibat langsung dalam Musrawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes). Para kader diharapkan mampu menyuarakan program-program yang terkait kesehatan ibu dan anak yang merupakan salah satu target Millennium Development Goals (MDG’s).

“Kita ingin agar fungsi posyandu direvitalisasi,” tandas Anas.

Bahkan, sebagai wujud kesungguhan, bupati mendesak Camat agar tidak menyetujui APBDes yang tidak mencantumkan program kesehatan ibu dan anak.
sumber:banyuwangitimes.com

Tweet