90 Siswa Tingkat SMA Dapat Bantuan Beasiswa Pendidikan

90 siswa tingkat sma dapat bantuan beasiswa pendidikan (sumber:banyuwangikab.go.id)

Berita Banyuwangi - Sebagai bentuk dukungan swasta kepada Banyuwangi dalam meningkatkan kualitas pendidikan, PT HM Sampoerna Tbk memberikan Corporate Social Responsibilty (CSR)- nya dengan memberikan beasiswa kepada 90 siswa setingkat SMA yang berprestasi namun tidak mampu.

CSR ini diserahkan Manager Agronomi HM Sampoerna Tbk Kukuh Dwi Kristianto kepada Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, di Pendopo Kabupaten Selasa (15/9). Penyerahan ini juga disaksikan orang tua siswa dan perwakilan sekolah yang mendapat bantuan pendidikan.

Kukuh mengatakan total dana CSR yang diberikan kepada siswa Banyuwangi ini sebesar Rp 270 juta yang diperuntukkan bagi 90 siswa. Masing-masing siswa akan menerima Rp 3 juta, dan langsung di transfer di rekening masing-masing.

“Ini salah satu komitmen Sampoerna dalam peningkatkan dunia pendidikan di Banyuwangi. Mudah-mudahan bantuan ini bisa dipergunakan siswa untuk kebutuhan sekolah, sehingga mereka semakin bersemangat meningkatkan prestasinya,” kata Kukuh.

Penjaringan siswa yang menerima bantuan ini, kata Kukuh, dilakukan sejak tahun lalu yang bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten. Seleksinya juga dilakukan dinas untuk menyeleksi siswa yang berprestasi dan tidak mampu di seluruh sekolah tingkat SMA di Banyuwangi.

Salah satu ketentuan berprestasi adalah mereka yang peringkat tiga besar di sekolahnya, namun juga memiliki kemampuan di bidang non akademik yang menonjol.

Dari 90 siswa yang memperoleh CSR itu, antara lain Yusnita Yuliani Putri, siswa kelas XII, dan Fikiatul Amalia kelas XII dari SMKN I Tegalsari. Dua siswi ini adalah anak yang selalu memiliki nilai bagus dari kelas X. Mereka juga anak yang tidak mampu. Yusnita hanya diasuh kakek neneknya dan Fikiatul orang tuanya buruh tani.

Dengan mendapat beasiswa pendidikan ini, mereka pun sangat senang karena di kelas XII banyak kebutuhan sekolah yang harus dibayar. “Alhamdulilah dengan uang ini saya bisa membayar kekurangan biaya sekolah yang masih belum terbayar. Sisanya akan saya gunakan untuk keperluan sekolah lainnya,” kata Fikiatul.

Sementara itu Bupati Anas, mengapresiasi kepedulian swasta terhadap peningkatan pendidikan di Banyuwangi. Ditambahkan Anas, Pemkab Banyuwangi sendiri telah mengalokasikan beasiswa pendidikan sebesar Rp 7,5 miliar, dalam program Banyuwangi Cerdas. Di antaranya, beasiswa tingkat pendidikan sarjana bagi siswa tidak mampu dan berprestasi, beasiswa bagi anak yatim berprestasi dan beasiswa bagi anak difabel.

“Saya bangga dengan pihak swasta yang sangat peduli dengan pendidikan, ini bisa kita jadikan motivasi kita untuk terus meningkatkan usaha kita,” kata Bupati Anas. (Humas Protokol)
sumber:banyuwangikab.go.id

Tweet