jaenal abidin, sekretaris kemenag banuwangi (sumber:banyuwangitimes.com) |
Berita Banyuwangi - Keluarga jamaah haji asal Kabupaten Banyuwangi, bisa bernafas lega. Karena dipastikan 981 orang jamaah haji Bumi Blambangan, tak satupun ikut menjadi korban dalam kecelakaan robohnya crane pembangunan perluasan Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi.
Hal ini disampaikan Zaenal Abidin, Sekretaris Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Banyuwangi.
“Seluruh jamaah haji asal Banyuwangi, selamat. Tak ada yang menjadi korban,” katanya via telepon, Sabtu (12/09/2015).
Jajaran pejabat Kemenag Banyuwangi, yang kebetulan juga menunaikan Rukun Islam Kelima tersebut bercerita. Saat musibah terjadi, jamaah haji Banyuwangi, sedang berada di penginapan masing – masing yang letaknya lumayan jauh dengan Masjidil Haram. Sedang cuaca saat itu sedang tak bersahabat, hujan deras.
“Karena hujan deras, jadi jamaah haji kita memilih untuk tetap di penginapan dan tidak berangkat ke Masjidil Haram dulu,” jelasnya.
Untung saja, lanjutnya, musibah tersebut tidak terjadi pada saat sholat Jumat. Karena hampir bisa dipastikan, jumlah korban akan lebih besar lagi jamaah sholat sangat penuh.
“Jadi untuk keluarga Jamaah Haji asal Banyuwangi, kami harap untuk tetap tenang. Karena seluruh jamaah haji dipastikan tak ada yang ikut menjadi korban. Baik korban meninggal maupun luka – luka,” pungkas Zaenal.
Seperti diberitakan, akibat cuaca buruk hujan deras dan angin kencang, crane pembangunan perluasan Masjidil Haram roboh dan menimpa jamaah haji dari seluruh dunia. Tercatat, 107 orang jamaah haji meninggal dunia dan 238 orang lainnya luka – luka. Dari jumlah tersebut, 33 orang diantaranya asal Indonesia.
sumber:banyuwangitimes.com
0 Response to "Jamaah Haji Asal Banyuwangi, Dipastikan Tak Ada Yang Jadi Korban"
Posting Komentar