olah raga anggar |
Berita Banyuwangi - Adanya desakan mundur bagi ketua cabang olahraga (cabor) yang gagal meraih prestasi masih terus berlanjut. Fokus desakan meletakkan jabatan itu diperuntukkan bagi ketua cabor lawas tapi tak pernah membawa hasil.
Tapi, hingga kemarin belum ada respons mengenai permintaan untuk segera meletakkan jabatan itu. Justru, ada ketua cabor baru yang secara legawa menanggalkan jabatan. Bahkan, setelah ketua Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Gabsi) Banyuwangi, Mujiono mengundurkan diri.
Kini, giliran ketua Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Banyuwangi, Ali Ruchi yang secara resmi menanggalkan jabatan. Padahal, sama seperti Mujiono, dia masih belum lama ini memegang komando IKASI Banyuwangi.
Bahkan, Ali Ruchi tercatat sebagai pelopor terbentuknya induk organisasi olahraga Anggar di Kota Gandrung. Sejak resmi memegang IKASI Banyuwangi tahun 2014, prestasinya juga oke. Termasuk meraih medali perunggu dalam Pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim V Juni lalu.
Di luar Porprov, rangkaian prestasi telah di ukir dalam berbagai kejuaraan regional Jawa timur. Tentu saja, keputusan mundur dari jabatan ketua IKASI Banyuwangi itu sangat mengejutkan. Tapi, dia ternyata memiliki alasan setelah resmi menanggalkan jabatan cabor yang masih berusia setahun ini.
‘’Saya ingin fokus bekerja sebagai PNS (Pegawai Negeri Sipil, red),’’ ungkap pria yang memiliki job sebagai sekretaris Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Banyuwangi itu. Yang penting, jelas dia, pembinaan sudah berlangsung dengan baik.
Menurut dia, pembinaan itu harus fokus agar bisa memberikan dampak positif bagi atlet. ‘’IKASI ini sudah mandiri meski tanpa saya,’’ terangnya. Dia sudah melayangkan surat pengunduran itu kepada KONI Banyuwangi dan IKASI Jawa timur. Roda organisasi sementara ini dipercayakan kepada Agus Andri sebagai pelaksana tugas. (radar)
0 Response to "Ketua IKASI Mundur"
Posting Komentar