Berita Banyuwangi - Institut Teknologi Bandung (ITB) meluncurkan Unit Kegiatan Mahasiwa (UKM) Kebudayaan Banyuwangi atau disingkat Ukawangi yang mewadahi minat dan bakat mahasiswa ITB dalam mempelajari seni-budaya Banyuwangi. Ukawangi awalnya diinisiasi oleh mahasiswa-mahasiswa Banyuwangi yang kuliah di ITB, lalu oleh pihak ITB direstui dan didukung untuk membentuk lembaga kemahasiswaan bidang kebudayaan Banyuwangi.
"Kami mengapresiasi kiprah mahasiswa-mahasiswa di ITB yang mempelajari seni-budaya Banyuwangi. Ukawangi ITB bisa berperan menjadi salah satu pendorong kemajuan budaya daerah," kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat dihubungi Antara, Senin.
Anas menceritakan, Ukawangi diluncurkan akhir pekan lalu (Sabtu, 19/9), dengan dihadiri oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya, Rektor ITB Prof Kadarsah Suryadi, DEA, dan jajaran pejabat ITB lainnya.
Dia mengaku tidak menyangka ada sekelompok mahasiswa ITB yang selama ini rutin mempelajari kebudayaan Banyuwangi. Oleh karena itu, ketika mendapat undangan untuk menghadiri peluncuran Unit Kebudayaan Banyuwangi di ITB tersebut, Anas langsung mengiyakan.
Anas berterima kasih karena kini semakin banyak pihak yang mengapresiasi pengembangan seni-budaya Banyuwangi. Sebelumnya, seni-budaya Banyuwangi diundang tampil di pameran terbesar dunia di World Milan Expo di Italia dan pameran buku terbesar dunia Frankfurt Book Fair di Jerman.
Ketua Ukawangi ITB Arbert Pratama mengatakan, ide membentuk unit kegiatan mahasiswa yang khusus mempelajari budaya Banyuwangi tercetus sejak 2013. Saat itu, baru segelintir mahasiswa yang berminat. Setelah peminat makin banyak dan didukung oleh banyak pihak seperti Menteri Pariwisata Arief Yahya yang juga alumnus ITB dan asli Banyuwangi, Arbert dan teman-temannya semakin bersemangat.
"Saat ini ada sekitar 80 mahasiswa yang aktif di Ukawangi. Ke depan kami tidak hanya menjaring mahasiswa asal Banyuwangi, tapi juga seluruh daerah untuk mempelajari dan mengembangkan seni-budaya Banyuwangi," ujar Arbert yang merupakan mahasiswa Jurusan Teknik Tenaga Listrik ITB.
Alumnus SMAN 1 Purwoharjo Banyuwangi itu mengatakan, Ukawangi akan aktif memperkenalkan khazanah kebudayaan Banyuwangi dengan menghelat acara secara rutin. "Tari, musik, batik, kuliner, dan pariwisata Banyuwangi akan kami pelajari dan perkenalkan, sehingga seni-budaya ini bisa tumbuh berkelanjutan," tuturnya.
Acara peluncuran Ukawangi digelar di Aula Timur ITB dengan tajuk "Sewu Kelir Blambangan". Konsep acara kental dengan suasana Banyuwangi. Acara tersebut juga merupakan rangkaian dari silaturahim Ikatan Keluarga Banyuwangi (Ikawangi). Berbagai seni tradisi Banyuwangi ditampilkan. Ada Sumiati, seniman kendang kempul legendaris Banyuwangi. Selain itu, ada Tari Gandrung dan berbagai tarian lainnya.
Pergelaran ditutup dengan penampilan sendatari oleh mahasiswa ITB dengan lakon Legenda Banyuwangi. Selain seni budaya, panitia juga menyediakan kuliner khas Banyuwangi. (Humas protokol)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Unit Kegiatan Mahasiswa Seni-Budaya Banyuwangi Diluncurkan di ITB"
Posting Komentar