Berita Banyuwangi - Bus Mila Sejahtera jurusan Banyuwangi-Jogakarta sekitar pukul 05.00 terjungkal di tikungan tajam Glenfaloch, Dusun Krajan, Desa Tegalharjo, Kecamatan Glenmore, kemarin pagi (24/9). Dalam kecelakaan itu, sopir dan kondektur bus tewas dengan luka cukup parah di beberapa bagian tubuh.
Sopir bus, Sugi, 40, warga Dusun Krajan, RT 6, RW 2, Desa Condong, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, meninggal setelah dilarikan ke RSU Bhakti Husada, Krikilan, Kecamatan Glenmore. Kondektur, Imam Syafii, 45, asal Cubung, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember, tewas di lokasi kejadian.
“Dua yang meninggal itu terlempar ke luar,” cetus Mustari, 45, salah satu warga sekitar. Selain korban jiwa, dalam kecelakaan itu dua penumpang bus, Sudir Edy Kurnawan, 30, dan Suciati, 31, keduanya warga Dusun Plaosan, Desa Gendoh, Kecamatan Sempu, mengalami luka berat.
Tiga penumpang lain, yakni Tukini, 63, Mohamad Romy,7, dan Arini, 10, hanya luka ringan. Semua korban dengan luka berat dan ringan itu, oleh warga dilarikan ke RSU Bhakti Husada, Krikilan. Untuk penumpang yang selamat, langsung dipindah ke bus lain untuk melanjutkan perjalanan.
“Penumpang panik semua,” terang Mustari. Kecelakaan yang sempat menggegerkan warga itu, terjadi sekitar pukul 05.00. Bus Mila Sejahtera dengan nomor polisi N 7837 UR yang disopiri Sugi, dengan membawa 15 penumpang melaju dari arah barat.
Setiba di lokasi kejadian dengan kondisi jalan menikung tajam ke arah kiri, tiba-tiba nyelonong lurus hingga menerobos pembatas jalan. Bus yang masih gres itu, juga menabrak salah satu pohon kelapa hingga tumbang. “Bus terlempar keluar dari bibir jalan hingga 10 meter,” katanya.
Saat kecelakaan itu terjadi, terang dia, warga langsung berhamburan ke luar rumah untuk menolong. Di lihat sopir bus yang luka parah ada di depan bus, sedang kondektur tertimpa pohon kelapa dan tewas seketika. “Sopir masih bergerak-gerak,” ujarnya.
Mengenai penyebab kecelakaan, warga tidak ada yang tahu. Kernet bus, Muhammad, mengaku saat kejadian itu sedang tertidur. Namun, sejak dari Jogjakarta sopir tidak ada yang mengganti. “Saya tidak tahu penyebabnya,” ungkapnya.
Muhammad menyampaikan kalau kondisi bus masih baru. Malahan, bus yang dibuat untuk mengangkut penumpang jurusan Banyuwangi-Jogjakarta itu baru beroperasi sekitar lima bulan. “Kondisi bus cukup bagus,” terangnya.
Bus Mila Sejahtera ini, jelas dia, berangkat dari Jogjakarta pada Rabu (23/9) sekitar pukul 15.30 dengan membawa 45 penumpang. Dalam perjalanan menuju Banyuwangi, sekitar pukul 00.30, bus sempat transit di rumah makan soto lombok di Gempol.
“Sempat berhenti di Terminal Tawang Alun Jember,” ungkapnya. Sementara itu, Kapolsek Kalibaru AKP Bambang Suprapto melalui Kanitlantas Ipda Lipur mengatakan, dilihat dari posisi bus dan keterangan dari para saksi, diduga kuat kecelakaan itu murni karena kelalaian pengemudi.
“Diduga human error,” katanya. Hingga kemarin sore, bus Mila Sejahtera ini belum dievakuasi. Warga yang melintas di jalan raya, banyak yang berhenti untuk melihat. Petugas kepolisian masih mengupayakan kendaraan derek untuk mengevakuasi. “Kebetulan ini bebe rapa derek sedang perbai kan, kita upayakan,” ucapnya. (radar)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Bus Mila Nyungsep"
Posting Komentar