HEBAT! Bupati Anas Raih Penghargaan Kepala Daerah Inovatif 2015

bupati anas
bupati anas

BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas meraih penghargaan sebagai kepala daerah Inovatif 2015. Penghargaan yang diberikan dari salah satu media nasional ini mengapresiasi kiprah Bupati Anas atas kemajuan pariwisata Banyuwangi yang dianggap pesat khususnya di bidang pengembangan pariwisata maritim.

Penghargaan tersebut akan diserahkan oleh Sekjen Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Anwar Sanusi kepada Bupati Banyuwangi, Jumat (31/7) di Makassar, Sulawesi Selatan. Anas mengatakan Banyuwangi memilih pariwisata sebagai salah satu sektor yang dikembangkan bukan tanpa alasan.

Pariwisata dikembangkan karena sektor tersebut punya dampak pengganda (multiplier effect) yang besar. ”Pariwisata ini hampir tak pernah mati, dampak ekonominya langsung di rakyat. Pertumbuhannya juga hampir tak pernah surut. Saat hampir semua sektor ekonomi dalam tren perlambatan, pertumbuhan pariwisata tetap stabil dan bahkan meningkat. Contohnya, saat pertumbuhan ekonomi dunia hanya berkisar 3,6 persen per tahun, pertumbuhan sektor pariwisata sepanjang 2005-2012 di kawasan Asia Tenggara rata-rata sebesar 8,3 persen per tahun,” ujarnya. Pengembangan pariwisata di sektor maritim merupakan salah satu fokus pengembangan wisata di Banyuwangi. Sektor ini masih tidak lepas dari ekoturisme yang menjadi konsep pariwisata daerah.

Pariwisata maritim juga dikembangkan karena Banyuwangi memiliki potensi wisata bahari yang kaya dan masih sangat potensial untuk dipromosikan. “Banyuwangi memiliki garis pantai terpanjang di Jawa Timur. Pantai-pantai di Banyuwangi juga sangat indah dan Lautnya juga memiliki flora dan fauna yang menawan. Belum lagi kedekatan Banyuwangi dengan Pulau Bali yang dipisahkan oleh selat Bali memberikan ceruk yang semakin besar bagi kami untuk mengembangkan wisata maritim antara dua wilayah ini,” terang Anas.

Hal tersebut diwujudkan salah satunya adalah dengan mengembangan kawasan Pantai Boom sebagai marina bersama dengan Pelindo III. Pantai yang masuk dalam jaringan pengembangan wisata maritim nasional ini nantinya terkoneksi dengan Pantai Benoa Bali. “ Upaya ini kami lakukan agar ada akselerasi perkembangan wisata Banyuwangi,” kata Anas.

Sebelumnya Banyuwangi juga konsisten dalam mengembangkan pariwisata maritim dengan mengembangkan kawasan pantai seperti di Pantai Pulau Merah dengan menggelar International Surfing Competition, wisata air Pulau Tabuhan lewat Internasional Kite Surfing Competition, hingga gelaran tahunan jazz pantai di Pantai Boom. Tempat pelelangan ikan Muncar yang menjadi salah satu pelabuhan ikan terbesar di Indonesia juga mulai ditata sebagai salah satu destinasi wisata unggulan daerah. ”Kami menjadikan pariwisata event sebagai sarana untuk memperluas dan memperpanjang siklus destinasi, sehingga Banyuwangi tidak hanya dikenal melalui satu atau dua destinasi wisata saja.

Misalnya setelah melihat Banyuwangi Beach Jazz Festival, wisatawan bisa mengunjungi Kawah Ijen atau sebaliknya. Wisatawan lebih lama tinggal di Banyuwangi, sehingga otomatis belanja wisatawan juga lebih banyak,” terangnya. Dia menambahkan, lewat berbagai upaya, sektor wisata di Banyuwangi kian membaik. Promosi beragam atraksi wisata dalam Banyuwangi Festival yang diadakan tiap tahun terus meningkatkan kunjungan turis. Pada 2013, turis lokal mencapai 1.057.952 orang, tumbuh 22 persen dibanding 2012 sebesar 860.831 orang.

Adapun turis asing pada 2013 mencapai 10.462 orang, naik 90,14 persen dibanding 2012 2012 sebesar 5.502 orang. Berdasarkan survei independen, belanja turis asing di Banyuwangi sebesar Rp 2 juta per hari per orang, sehingga dari wisatawan asing ada devisa sekitar Rp 52 miliar. "Itu dari turis asing saja, belum yang dari lokal. Ini jadi dampak berganda untuk menggerakkan ekonomi," kata Anas. Kinerja pariwisata di Banyuwangi sendiri dinilainya mampu mendongkrak pendapatan perkapita masyarakat dari Rp14,97 juta perkapita pertahun pada 2013 menjadi Rp 25,5 juta perkapita pertahun pada 2014. Sementara kontribusi pariwisata memberikan nilai tambah Rp1,16 triliun atau tumbuh 17 persen dibandingkan 2012, atau naik 56 persen dibandingkan 2011.



sumber:http://banyuwangikab.go.id

0 Response to "HEBAT! Bupati Anas Raih Penghargaan Kepala Daerah Inovatif 2015"

Posting Komentar