PIlbub 2015 Polisi Kawal Dua Calon Bupati

calon bupati dan cakil calon bupati

BANYUWANGI – Dua pasangan calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) periode 2015-2020 memang belum ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi. Walau belum ditetapkan, tapi hal itu tidak mengurangi kesigapan aparat kepolisian dalam memberikan pengamanan pasangan yang akan bertarung pada pemilihan bupati dan wakil bupati (pilbup) pada 9 Desember 2015 tersebut.

Untuk memberikan rasa aman, kepolisian memberikan pengawalan melekat sejak dini. Tercatat ada 12 personel khusus kepolisian yang akan bertugas mendampingi dan mengawal bakal calon bupati dan wakil bupati Banyuwangi. Rinciannya, setiap calon akan mendapat jatah empat personel pengawal.

Empat personel lagi berstatus cadangan. “Calon bupati dan wakilnya memang belum ditetapkan KPU. Tapi kami berinisiatif memberi pengawalan melekat sejak dini. Ya, mulai hari ini (kemarin),” ungkap Kabagops Polres Banyuwangi, Kompol Sujarwo, di ruang kerjanya kemarin.

Selanjutnya, urusan jam pengawalan, Sujarwo menyerahkan sepenuhnya kepada masingmasing calon. Bila dibutuhkan, pengawalan bisa dilakukan dua orang. Namun, berdasar pengalaman tahun lalu, biasanya satu calon akan dikawal satu polisi setiap hari.

Selanjutnya, mereka yang bertugas digilir sesuai jadwal yang disusun berdasar kesepakatan dengan calon yang dikawal. Personel yang terlibat dalam pengawalan tersebut melibatkan beberapa unsur di Polres Banyuwangi, mulai reskrim, resnarkoba, hingga intel.

Alasan diberikannya pengawalan sejak dini itu semata-mata demi keamanan. Mereka yang sudah mendaftar sebagai calon bupati dan wakil bupati di KPU dianggap memiliki kerawanan ancaman keselamatan. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, kata Sudjarwo, Polres Banyuwangi memberikan pengawalan sejak awal.

“Pengawalan ini lebih pas kerjanya dengan sebutan asisten pribadi. Mereka akan memberikan kenyamanan dan perlindungan bagi bakal calon,” ujarnya. Selain memberikan pengawalan khusus kepada bakal calon, Polres Banyuwangi juga akan memberikan jaminan keamanan kepada pihak keluarga.

Namun, langkah itu baru akan dilakukan setelah penetapan calon oleh KPU. Personel kepolisian secara khusus akan ditempatkan 24 jam di rumah bakal calon. (radar)

Tweet