dua mobil yang diduga hasil penipuan |
Untuk keperluan pemeriksaan, manajer KSP dan tiga karyawan itu sementara ditahandi Polsek Srono. Sebagai barang bukti (BB),polisi mengamankan satu unit mobil BMW,Honda Jazz, mobil Daihatsu Feroza, motor Yamaha Vixion, dan motor Honda Scoopy.
“Para tersangka dan BB kita amankan di polsek,” cetus Kapolsek Srono, AKP Ali Masduki. Manajer KSP Karya Utama Desa Kebaman yang ditangkap itu berinisial EW, 36, warga Dusun Karangsari, Desa Kedaleman, Kecamatan Rogojampi.
Tiga karyawan KSP itu berinisial AI, 26, warga Dusun Krajan, Desa Tapanrejo, Kecamatan Muncar; DK, 31, asal Dusun Krajan, Desa Bubuk, Kecamatan Rogojampi; dan AP, 26, warga Dusun Krajan, Desa Sumbersari, Kecamatan Srono.
“Empat tersangka kita amankan di tempat terpisah,” katanya. Kapolsek Ali mengaku belum tahu pasti berapa jumlah dana yang diduga digelapkan para tersangka. Saat ini penyidik sedang memeriksa saksi sambil menghitung kerugian. “Pelapornya sementara dua orang,” ujarnya.
Menurut kapolsek, dugaan penipuan yang melibatkan manajer dan tiga karyawan itu dilakukan sejak tahun 2013. Caranya, tiga karyawan bagian marketing AI, DK, dan AP, menaikkan nominal setiap pinjaman anggota tanpa sepengetahuan anggota. “Itu disetujui EW selaku manajer,” ungkapnya.
Hasil menaikkan nominal pinjaman itu, terang dia, digunakan secara bersama oleh para tersangka. Cara kerja mereka memang cukup rapi, sehingga hingga dua tahun lebih tidak diketahui manajemen KSP. “ Yang setoran dari anggota tetap dibayar ke manajemen KSP, tapi di tengah jalan dilaporkan ke manajemen bahwa anggota itu kredit macet,” terangnya.
Terungkapnya dugaan penggelapan dana anggota itu, setelah Trimo, Warga Desa Kebaman, Kecamatan Srono, dan Sutik, asal Dusun Muncar Baru, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, akan melunasi pinjamannya di KSP Karya Utama.
“Semua pinjaman dan bunga sudah dibayar, agunannya tidak bisa diambil,” cetusnya. Berdasar keterangan kedua anggota KSP itu, jelas dia, agunan tidak bisa diambil karena pinjamannya belum lunas. Padahal, kedua korban itu sudah melunasi semua tanggungannya.
“Korban tidak terima dan lapor ke polsek,” terangnya. Berdasar laporan kedua anggota KSP itu, kata kapolsek, pihaknya melakukan penyelidikan. Sejumlah saksi pun dipanggil untuk dimintai keterangan. “Dari keterangan sejumlah saksi, akhirnya terungkap nominal pinjaman milik korban itu sengaja dinaikkan tanpa sepengetahuan korban,” katanya.
Kapolsek menyebut, hasil pengembangan yang dilakukan, nominal pinjaman anggota KSP Karya Utama yang dinaikkan diduga cukup banyak. “Kami akan terus mengembangkan, karena korban diduga bukan hanya dua orang itu,” terangnya.
Sementara sejumlah BB yang diduga terkait perkara itu diamankan di polsek. BB itu berupa mobil BMW dengan bernomor polisi (bernopol) P 1866 ZR, mobil Honda Jazz nopol P 1024 ZR, mobil Daihatsu Feroza, motor Honda Scoopy, dan motor Yamaha Vixion. “Kita belum tahu pasti kerugiannya, masih akan kita hitung,” ungkapnya. (radar)
0 Response to "Manager KSP Ditangkap Polisi"
Posting Komentar