Alumni Kedokteran Unibraw Kepincut Banyuwangi

alumni kedokteran unibraw kepincut banyuwangi
alumni kedokteran unibraw kepincut banyuwangi (sumber:banyuwangikab.go.id)

Berita Banyuwangi - Kemajuan daerah dan gencarnya promosi pariwisata Banyuwangi rupanya telah membuat banyak pihak kepincut untuk datang ke Banyuwangi. Kali ini giliran ikatan alumni fakultas kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB), Malang, yang berkunjung ke Kabupaten The Sunrise of Java ini. Rombongan ini pun disambut langsung oleh Bupati Abdullah Azwar Anas di Pendopo Sabha Swagata, Sabtu (19/9).

Perwakilan alumni FKUB dr. Any Khrisnamurti mengatakan, kehadiran dirinya beserta seluruh rombongan ke Banyuwangi dalam rangka ingin menuntaskan rasa penasaran dengan berbagai kabar kemajuan yang telah dicapai oleh Banyuwangi. “Rombongan alumni FKUB ini kebetulan datang dari seluruh nusantara pak. Kami memang sengaja datang ke sini karena ingin mengenal dan melihat lebih dekat lagi dengan Banyuwangi,” kata Any.

Tidak hanya sekedar berkunjung, kata Any, saking respect nya dengan berbagai upaya dan kerja keras pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Banyuwangi, mereka pun ingin ikut berbuat sesuatu bagi daerah ini.

“Awalnya kami ingin menanam pohon, tapi ternyata Banyuwangi sudah hijau. Jadi kami putuskan untuk ikut melestarikan satwa khas daerah dengan melepas tukik. Ini memang terlihat biasa, tapi kami berharap sekecil apapun hal yang kami lakukan bisa memberikan manfaat bagi daerah ini. Ini adalah bentuk ekspresi kami dalam mendukung Banyuwangi,” ujarnya.

Any pun berharap, kemajuan Banyuwangi ini bisa ditularkan ke daerah lain khususnya daerah terdekat dan Jawa Timur. “Saya kebetulan berdomisili di Jember pak, mungkin Banyuwangi bisa menularkan resep kemajuannya ke daerah-daerah tetangga agar Jawa Timur bisa semakin maju dan moncer seperti disini,” harapnya.

Sementara itu Bupati Abdullah Anas menyambut baik kedatangan para alumni FKUB tersebut. Bupati pun memberikan apresiasi atas apa yang dilakukan oleh para dokter itu untuk Banyuwangi. “Kami berterimakasih dan sangat menghargai sumbangsih apapun yang diberikan bagi daerah,” kata Anas.

Anas melanjutkan, saat ini Banyuwangi memang terus berbenah. Satu hal paling awal yang dilakukan oleh pemerintah daerah dalam menata kabupaten ini adalah mengubah image Banyuwangi menjadi lebih positif. “Banyuwangi punya problema di masa lalu, yang membuat masyarakat terutama yang diluar daerah kurang pe-de apabila mengakui Banyuwangi tanah kelahirannya,” kata Anas.

Image yang kurang baik itu, kata Anas, membuat gairah rakyat untuk bersama-sama membangun daerah menjadi kurang. “Makanya kita bangkitkan dulu rasa percaya diri rakyat. Ini merupakan salah satu strategi internal marketing, dimana menguatkan dari dalam sebelum bertempur diluar,” ujarnya.

Berbagai langkah pun ditempuh, diantaranya dengan meningkatkan kesejahteraan rakyat, menata kota dan wilayah, memperbaiki kinerja birokrasi, memberikan karpet merah bagi seni dan budaya daerah, membuka aksesibilitas daerah dengan membuka bandara, sampai menggelar berbagai promosi wisata.

“Rakyat pun akhirnya dengan sendirinya ikut terlibat dalam membangun daerah, dan tanpa diminta para perantau asli Banyuwangi ikut melakukan marketing mempromosikan daerahnya. Meski demikian masih banyak hal yang belum tuntas, tapi kami punya skala prioritas yang harus dijalankan,” pungkas Bupati. (Humas Protokol)
sumber:banyuwangikab.go.id

0 Response to "Alumni Kedokteran Unibraw Kepincut Banyuwangi"

Posting Komentar