fenomena blue moon |
BANYUWANGI – Bulan purnama penuh atau biasa dikenal dengan fenomena blue moon terjadi di akhir Juli 2015 lalu. Pemandangan bulan purnama penuh dapat disaksikan dengan kasat mata di akhir bulan Juli. Pada saat fenomena tersebut terjadi, bulan tampak lebih besar dan sangat jelas.
Warga Banyuwangi bisa melihatnya dengan kasat mata. Dalam ilmu astronomi, blue moon adalah bulan purnama penuh dan terjadi setiap bulan. Bulan purnama biru merupakan istilah unutk menggambarkan bulan purnama penuh.
Namun demikian, sebenarnya ada dua definisi berbeda terkait blue moon. Pertama, blue moon adalah bulan purnama ketiga yang kerap terjadi pada empat bulan purnama. Biasanya itu terjadi sekitar tiga kali pada siklus musim astronomi.
Definisi kedua, blue moon merupakan bulan purnama kedua dari dua siklus bulan purnama yang kerap terjadi pada siklus perhitungan astronomi. Pertanyaan yang kerap muncul, apakah blue moon berwarna biru? Ternyata tidak.
Blue moon tetap berwarna abu-abu pucat dan terkadang berwarna putih seperti bulan yang biasa kita lihat malam hari. Tetapi, terkadang juga berwarna merah. Blue moon dalam musim astronomi dalam satu tahun akan terjadi sekitar empat kali, yakni pada Maret sampai Juni, Juni sampai September, September sampai Desember, dan Desember sampai Maret.
Fenomena bulan purnama penuh itu banyak dimanfaatkan pasangan muda-mudi untuk memadu kasih. Mereka memandangi bulan yang terlihat bulat itu. ”Bulannya sungguh indah. Enak dipandang sambil menikmati deburan ombak pantai,” ujar Emon, pengunjung Pantai Boom. Banyak juga para fotografer yang mengabadikan fenomena blue moon itu dalam bentuk gambar. (radar)
0 Response to "Fenomena Blue Moon Akhir Bulan"
Posting Komentar