mengenal uniknya sego cawuk khas banyuwangi |
Nasi cawuk adalah menu sarapan khas warga Banyuwangi yang biasa disajikan dengan menggunakan daun pisang.
"Makanan ini terdiri dari nasi yang dicampur kuah parutan kelapa dan serutan jagung muda bakar, dan kuah ikan pindang. Lauk pendampingnya ada pepes ikan laut, telur pindang, tahu cacah, dan semanggi sambal serai," kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Selasa (5/4/2016).
Menurut dia, Festival Sego Cawuk adalah bagian dari pengembangan wisata kuliner untuk memberdayakan masyarakat sebagai pelaku ekonomi di wilayah berjuluk "The Sunrise of Java" itu.
"Dengan festival ini, cita rasa dan penampilan sego cawuk akan meningkat. Penjual tahu bagaimana cara penyajian yang menarik bagi wisatawan. Apalagi ada Chef Aiko yang kami datangkan untuk menunjukkan pada pedagang bagaimana menyajikan sego cawuk yang menarik," ujar Anas.
Festival Sego Cawuk akan digelar Sabtu, 9 April 2016, mulai pukul 08.00 WIB di Taman Blambangan. Di festival ini, ratusan peserta yang berasal dari para penjual sego cawuk, koki hotel, dan restoran serta masyarakat umum berlomba menampilkan sego cawuk yang berselera.
Hasil olahan sego cawuk ini nantinya akan dinilai oleh Chef Aiko. Aiko adalah salah satu koki host program kuliner yang ditayangkan salah satu stasiun televisi swasta nasional.
"Secara konsisten tiap tahun kami kenalkan kuliner khas Banyuwangi secara bergiliran, karena kuliner Banyuwangi ini sangat beragam. Dengan Festival Sego cawuk ini, kami mempromosikan makanan khas Banyuwangi. Semakin dikenal, tentu diharapkan penjual sego cawuk kian laris," ujar Anas. (Antara)
sumber:http://www.suara.com/
0 Response to "Mengenal Uniknya "Sego Cawuk" Khas Banyuwangi"
Posting Komentar